Sulawesinetwork.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba mendorong pembangunan irigasi dengan mengadopsi teknologi modern.
Ditahun 2023, Pemkab Bulukumba telah mengalokasikan angagran infrakstruktur fisik irigasi mencapai Rp29,9 miliar.
Nilai sebesar Rp29,9 miliar tersebut diperuntukan untuk pembangunan saluran irigasi primer, saluran irigasi sekunder, embung, talang, terjunan dan bangunan pelimpah.
Baca Juga: Irigasi Pracetak Adopsi Teknologi Modern, Pemkab Bulukumba Prioritas Pembangunan Infrastruktur
Anggaran yang dialokasikan Pemkab Bulukumba sejak tahun 2021 terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Hal itu diklaim sebagai upaya untuk terus mendukung pembangunan irigasi yang bermanfaat terhadap para petani untuk lebih sejahtera.
Selain itu, pembangunan irigasi juga dianggap menjadi contoh dalam mengadopsi teknologi inovatif demi kemajuan sektor pertanian.
Baca Juga: Nusron Wahid Luncurkan Becak Listik Prabowo Pertama di Indonesia Bernama Cakpro
Ditahun 2021, Pemkab Bulukumba mengalokasikan anggaran irigasi sebesar Rp21,9 milyar untuk 66 paket pekerjaan.
Ditahun 2022 mengalami penurunan dan hanya sebesar Rp9,4 milyar untuk pekerjaan 685 meter irigasi.
Kemudian tahun 2023 kembali meningkat sebesar Rp29,9 milyar untuk pekerjaan 18,465 meter.
Diketahui pembangunan saluran irigasi selama ini masih menggunakan model konvensional dengan pemasangan batu dan plasteran dinding saluran.
Pihak kontraktor harus memobilisasi bahan bangunan seperti pasir, batu dan semen ke lokasi proyek.
Namun diera kepemimpinan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf, pembangunan irigasi kini menggunakan benton pracetak L agar kualitas lebih menjamin.