info-sulawesi

Pakaian Adat Khas Sulsel: Baju Bodo Hingga Jas Tutu' yang Pernah Dipakai Presiden Jokowi pada Sidang Tahunan

Selasa, 12 September 2023 | 14:07 WIB
Presiden Joko Widodo menggunakan salah satu baju adat dari Sulawesi Selatan pada saat pidato kenegaraan sidang tahunan (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)

Baju Seppa Tallung menjadi salah satu pakaian adat Sulawesi Selatan berasal dari wilayah Tana Toraja.

Biasanya baju tersebut digunakan untuk kamu laki-laki.

Baju adat tersebut memiliki ciri khas dengan ukuran yang panjang sampai dengan menyentuh di bagian lutut.

Umumnya pakaian adat Seppa Tallung digunakan bersamaan dengan sejumlah aksesoris.

Aksesoris-aksesoris tersebut antara lain seperti kandaure, gayang, serta lipa. Kandaure sendiri adalah aksesoris yang berupa manik-manik.

Kemudian aksesoris tersebut dikenakan di dada, ikat kepala, dan juga ikat pinggang.

Sementara untuk Gayang merupakan senjata yang berupa sebuah parang.

Umumnya parang tersebut dikenakan untuk aksesoris yang diselipkan pada bawah sarung.

Lalu Lipa adalah sarung sutra yang mempunyai motif ragam khas daerah Sulawesi Selatan.

5. Baju Labbu

Baju Labbu atau disebut juga baju kurung berbentuk lengang panjang dan diberi manshet pada pergelangan tangannya serta dberi hiasan kancing tutup.

Pada bagian leher berbentuk bulat dan diberi belahan sepanjang 15 cm.

Dibagian samping kanan baju diberi kerutan yang tertarik ke atas dan beri kancing hias sebanyak 3 buah.

Bahan dasar yang kerap digunakan untuk membuat baju labbu adalah kain sutera tipis berwarna gelap seperti hitam, merah tua.

Pasangan baju labbu adalah lipa sabbe corak caddi berbentuk kotak-kotak dilengkapi dengan assesoris kalung yang disebut rante kote atau rante ma,bule.

Baju labbu dipakai pada upacara adat dan pesta perkawinan.

Wanita yang mengenakan baju labbu kelihatan anggun bila mengenakan sanggul atau konde yang dihiasi bunga nigubah Baju labbu masa kini lebih dimodifikasi dengan bahan yang beraneka ragam sesuai keinginan pemakainya.

Halaman:

Tags

Terkini