Sulawesinetwork.com - Kabupaten Bantaeng kembali meraih prestasi tingkat nasional yang membanggakan melalui UPT Puskesmas Kota Bantaeng.
UPT Puskesmas Kota berhasil menembus 10 besar nasional dalam ajang Indonesia Healthcare Innovation Awards (IHIA) VIII Tahun 2025, yang digelar oleh PERDOKMIL (Persatuan Dokter Militer Indonesia) bekerja sama dengan INDOHCF (Indonesia HealthCare Forum) dan TV One.
Tim Puskesmas Kota Bantaeng sukses melaju ke babak final dan sesi tanya jawab daring yang berlangsung dari Jakarta, Minggu (12/10/2025), setelah melewati tahapan seleksi ketat dan menyingkirkan ratusan inovasi dari seluruh Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Andi Sudirman Lepas 22 Peserta Kafilah Sulsel untuk Bertanding di STQH Nasional XXVIII
Mereka kini tengah memperebutkan posisi tiga besar nasional berkat inovasi unggulan yang dinilai inspiratif dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Dalam ajang tersebut, Sugita Pattah, menjadi presenter utama yang memaparkan inovasi berjudul “Skuad Sehat (Strategi Kolaborasi, Edukasi, dan Demonstrasi Menuju Masyarakat Sehat)” pada kategori Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS).
Presentasi dilakukan dari Ruang Studio Mal Pelayanan Publik Kabupaten Bantaeng, menyoroti bagaimana kolaborasi lintas sektor dapat memperkuat edukasi dan implementasi perilaku hidup sehat di tengah masyarakat.
Baca Juga: Barru Perkuat Sinergi Nasional: Bupati Andi Ina Hadiri Rakornas TPAKD di Jakarta
Bupati Bantaeng, M Fathul Fauzy Nurdin, yang turut hadir mendampingi selama sesi final, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran UPT Puskesmas Kota Bantaeng atas dedikasi dan kerja keras mereka.
“Ini adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Bantaeng. Tim UPT Puskesmas Kota telah menunjukkan bahwa inovasi pelayanan kesehatan dari daerah juga mampu bersaing di level nasional. Terima kasih atas kerja keras dan semangat kolaboratifnya,” ujar Fathul.
Turut mendampingi Bupati dalam kesempatan tersebut, Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Gunya Paramasukhaputri, Ketua GOW Hj. Rahma Arsyad, serta Kepala Dinas Kesehatan Bantaeng, dr. Andi Ihsan, yang semuanya memberikan dukungan penuh kepada tim.
Baca Juga: Barru Hadiri Rakorbangda Sulawesi, Wabup Abustan Soroti Tantangan Mandatory Spending
Dalam sesi tanya jawab dengan dewan juri, Bupati dan jajaran turut berpartisipasi menjelaskan implementasi dan dampak nyata program “Skuad Sehat” di masyarakat, termasuk kontribusinya dalam menurunkan angka penyakit tidak menular dan meningkatkan kesadaran hidup sehat di tingkat desa dan kelurahan.
Program Skuad Sehat dinilai sebagai inovasi kolaboratif yang menggabungkan edukasi, aksi nyata, dan demonstrasi lapangan untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat.