Sulawesinetwork.com - Suasana haru menyelimuti Perumahan Bontobiraeng Indah di Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, Makassar, saat Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, mengunjungi rumah duka almarhum Saiful Akbar, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kasi Kesra) Kecamatan Ujung Tanah, pada Selasa (2/9/2025).
Almarhum Saiful Akbar merupakan korban kebakaran yang terjadi di Kantor DPRD Kota Makassar saat berlangsungnya aksi demonstrasi pada Jumat, 29 Agustus 2025 malam.
Kepergiannya yang mendadak meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, terutama bagi ketiga anaknya yang masih membutuhkan dukungan dan perhatian penuh.
Baca Juga: PBB Tekankan Pentingnya Dialog dan Transparansi dalam Penanganan Aksi Protes di Indonesia
Dalam kunjungannya, Gubernur Andi Sudirman tidak hanya menyampaikan belasungkawa mendalam dan doa agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, tetapi juga menunjukkan komitmen nyata pemerintah dalam membantu keluarga yang ditinggalkan.
Gubernur Andi Sudirman menyerahkan berbagai bantuan krusial kepada keluarga almarhum. Bantuan tersebut meliputi santunan uang tunai, serta jaminan kecelakaan kerja, tabungan hari tua, dan asuransi kematian dari Taspen.
Yang paling menyentuh, Gubernur juga menyerahkan motor baru sebagai pengganti motor almarhum yang ikut terbakar.
Baca Juga: BI Pastikan Suku Bunga Kredit Berangsur Turun, Transmisi Butuh Waktu
Motor ini sangat penting karena selama ini menjadi alat transportasi harian almarhum untuk bekerja, mengantar anak-anaknya ke sekolah, dan memenuhi urusan keluarga lainnya.
“Almarhum memiliki 3 orang anak. Kami menyerahkan bantuan motor pengganti motor almarhum yang terbakar yang selama ini sebagai transportasi harian untuk kerja sekaligus mengantar anaknya sekolah dan urusan keluarga, juga santunan kami berikan kepada keluarga almarhum serta jaminan kecelakaan kerja dari taspen,” ujar Gubernur.
Bagi Gubernur Andi Sudirman, bantuan ini bukan hanya sebatas nilai material, melainkan bukti nyata kehadiran pemerintah di tengah-tengah duka warganya.
Baca Juga: Instruksi Presiden, Kementerian PU Mulai Data Fasilitas Umum Rusak untuk Rehabilitasi
“Kami ingin memastikan hak-hak sosial almarhum tetap terpenuhi, sekaligus meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” tuturnya.
Aksi kemanusiaan ini menjadi cerminan bahwa pemerintah berupaya hadir dan peduli terhadap warganya, terutama dalam situasi sulit seperti ini.(*)