Sulawesinetwork.com - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) menggelar Pelatihan Online Fast Learning Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah bagi pejabat administrator lingkup Pemprov Sulsel, Senin, 25 Agustus 2205.
Kegiatan ini diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi Zoom oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, bekerja sama dengan Biro Pengadaan Barang/Jasa (Barjas) dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo) Sulsel.
Pelatihan dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Setda Sulsel, Ichsan Mustari, mewakili Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
Baca Juga: Bawaslu Bulukumba Lakukan Uji Petik Data Pemilih di Desa Bijawang, Pastikan Hak Pilih Terjaga
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pejabat administrator di bidang pengadaan barang/jasa.
“Pelatihan ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk meningkatkan kompetensi pejabat administrator dalam pengadaan barang/jasa yang transparan, akuntabel, dan efisien. Pengadaan menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan daerah,” ujar Ichsan.
Ia menambahkan, penyelenggaraan pelatihan secara daring dengan metode Fast Learning memungkinkan materi padat dapat dirangkum secara komprehensif tanpa mengorbankan kualitas pembelajaran.
Baca Juga: Bupati Sinjai Ajak Warga Jaga Kebersihan, Tegaskan Komitmen Wujudkan Lingkungan Bersih
Pemanfaatan teknologi juga diyakini dapat memperluas jangkauan peserta sekaligus mendukung efisiensi anggaran.
“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas, tetapi juga momentum memperkuat integritas dan profesionalisme ASN dalam pengelolaan pengadaan barang/jasa,” ucapnya.
Kepala BPSDM Sulsel, Prof. Muhammad Jufri, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut arahan Gubernur untuk memperkuat kompetensi teknis pejabat administrator.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Usul PPPK Paruh Waktu Sebanyak 1.578 Orang, BKD Sudah Petakan Jumlah Pengusulan
Ia mengapresiasi dukungan berbagai pihak sehingga pelatihan dapat terlaksana tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Kami berterima kasih atas kolaborasi dengan Biro Barjas dan Diskominfo sehingga kegiatan ini bisa berjalan efisien. Terima kasih juga kepada Sekda dan pimpinan OPD yang telah memberikan izin bagi pejabat administratornya mengikuti pelatihan,” kata Jufri.