Sulawesinetwork.com - Mantan prajurit pasukan elite TNI, Mustari Baso (82), yang kini hidup sederhana di sebuah gubuk di Desa Kaluku, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, menerima bantuan dari Tim Andalan Sulsel Peduli, UPZ Pemprov Sulsel, dan Jaringan Andalan Sulsel.
Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap jasa-jasanya bagi bangsa.
Mustari adalah mantan anggota Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), cikal bakal Kopassus TNI AD.
Baca Juga: Wabup Bantaeng Serahkan Rancangan Anggaran Perubahan 2025 untuk Pembangunan Prioritas
Selama masa dinasnya, ia terlibat dalam berbagai operasi penting, seperti Operasi Irian Barat, Operasi Timor Timur, dan penumpasan sisa-sisa PKI. Ia pensiun pada tahun 1992 dengan pangkat Sersan Satu (Sertu).
Koordinator Tim Andalan Sulsel Peduli, Jumali Sewang, mengatakan bahwa bantuan ini didasari oleh rasa kepedulian terhadap para pejuang bangsa.
"Di momen menjelang HUT ke-80 RI ini, kami ingin menunjukkan bahwa negara dan masyarakat tidak lupa pada jasa-jasa beliau," ujar Jumali, Selasa (5/8/2025).
Baca Juga: Podium Kelima di YCR Seri 2 Ditengah Terpaan Cedera, Thompo Elias Kini Fokus Tatap SCR
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dan dukungan moril ini diharapkan dapat meringankan beban hidup Mustari.
Ini adalah bentuk penghormatan atas pengabdiannya sebagai prajurit yang setia membela bangsa dan negara.(*)