Sulawesinetwork.com – Aksi unik dilakukan warga di Kecamatan Bontotiro, Kabupaten Bulukumba, sebagai bentuk protes terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Di sepanjang poros Tamalala–Pasar Batang, warga menanam pohon pisang tepat di tengah jalan sebagai simbol kekecewaan terhadap pemerintah.
Aksi tersebut dipimpin oleh seorang warga bernama Ulla, yang menyebut bahwa jalan ini telah rusak parah selama puluhan tahun.
Baca Juga: Prabowo Kritik Keras Ekonomi Neoliberal: Kekayaan Tidak Akan Menetes ke Bawah
Lubang besar dan genangan air menjadi pemandangan sehari-hari, menyebabkan keresahan serta membahayakan para pengendara.
“Kami sudah bosan janji-janji perbaikan, tapi tidak ada realisasi. Maka dari itu, kami tanam pohon pisang ini sebagai simbol kekecewaan,” kata Ulla, Rabu, 23 Juli 2025
Menurut keterangan warga, kondisi jalan yang rusak berat ini telah berulang kali dikeluhkan, baik secara langsung maupun melalui media sosial.
Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata dari pihak pemerintah.
Aksi penanaman pohon pisang ini dengan cepat menarik perhatian publik dan menjadi viral di media sosial.
Banyak warganet yang turut mengomentari dan membagikan foto-foto aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan warga Bontotiro.
Baca Juga: Bukan Kritik Performa, Hokky Caraka Somasi Netizen karena Pelecehan Seksual Terhadap Kekasih!
Masyarakat berharap, dengan viralnya aksi ini, pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan tersebut.
Jalan poros Tamalala–Pasar Batang merupakan jalur vital yang sangat dibutuhkan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan mobilitas warga sekitar.