Sulawesinetwork.com - Universitas Handayani Makassar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap isu-isu kemanusiaan melalui kegiatan sosial donor darah yang digelar pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama antara organisasi kemahasiswaan Universitas Handayani Makassar dan Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sulawesi Selatan.
Acara ini berlangsung di lingkungan kampus, tepatnya di Jalan Adyaksa Baru No. 1, Makassar.
Baca Juga: Heboh! Indonesia Dinobatkan Negara Paling Bahagia di Dunia versi Harvard
Donor darah ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dan civitas akademika Universitas Handayani Makassar dalam mendukung ketersediaan stok darah di Sulawesi Selatan.
Acara ini terbuka untuk seluruh elemen kampus, termasuk dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta masyarakat umum di sekitar lingkungan universitas.
Rektor Universitas Handayani Makassar, Prof. Dr. Muhammad Yaumi, M.Hum., MA., turut hadir dalam kegiatan ini dan memberikan dukungan penuh.
Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa aksi sosial semacam ini mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bagian dari visi universitas dalam membentuk lulusan yang berintegritas dan peduli terhadap masyarakat.
“Kegiatan donor darah ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat karakter sosial mahasiswa sebagai agen perubahan di tengah masyarakat. Universitas sangat mengapresiasi kolaborasi dengan PMI Provinsi Sulawesi Selatan dan berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut secara berkala,” ujar Prof. Yaumi.
PMI Provinsi Sulawesi Selatan menyambut baik kerja sama ini dan menyampaikan apresiasi atas antusiasme tinggi dari para mahasiswa.
Baca Juga: DPR Usul Gaji Guru di Indonesia Rp 25 Juta per Bulan, Kesejahteraan dan Kualitas Pendidikan
Menurut pihak PMI, kolaborasi dengan institusi pendidikan seperti Universitas Handayani Makassar merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan pelayanan dan edukasi kemanusiaan kepada generasi muda.
Selama kegiatan berlangsung, panitia berhasil menghimpun puluhan kantong darah dari para pendonor yang berasal dari berbagai latar belakang.
