Sulawesinetwork.com - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulukumba menggelar rapat penting terkait pembahasan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bulukumba Tahun 2025-2029.
Pertemuan strategis ini berlangsung di Ruang Kerja Ketua DPRD pada hari Selasa (15/4/2025).
Rapat ini menjadi tonggak awal dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan lima tahun ke depan bagi Kabupaten Bulukumba.
Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPRD Bulukumba, Umy Asyiatun Khadijah, S.E., serta anggota Bapemperda yang terdiri dari Kaspul BJ, SS dan Juandi Tandean.
Tak hanya dari unsur legislatif, rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris DPRD, Dr. Asnarti Said Culla, S.H., M.H., yang menunjukkan sinergitas antara lembaga legislatif dan sekretariat dewan dalam mengawal proses perencanaan daerah.
Kehadiran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Andi Irma Damayanti, beserta jajaran stafnya, semakin memperkuat substansi pembahasan dengan menghadirkan perspektif dan data dari pihak eksekutif yang bertanggung jawab dalam perumusan kebijakan pembangunan.
Baca Juga: APBD Perubahan Harus Disahkan Juni 2025, Pembentukan Kopdes Merah Putih Wajib Masuk Agenda Daerah
Pembahasan rancangan awal RPJMD ini menjadi krusial karena akan menjadi landasan utama bagi arah dan prioritas pembangunan Kabupaten Bulukumba selama lima tahun mendatang.
Berbagai aspek pembangunan, mulai dari infrastruktur, ekonomi, sosial, hingga lingkungan, akan tertuang dalam dokumen strategis ini.
Ketua DPRD, Umy Asyiatun Khadijah, S.E., dalam keterangannya menyampaikan komitmen DPRD untuk mengawal secara cermat setiap tahapan penyusunan RPJMD ini.
Baca Juga: Analisis Pedas Raymond Chin soal Perang Dagang AS-China, 'Paman Sam Sudah Kalah Telak'
"Kami di Bapemperda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa RPJMD yang dihasilkan benar-benar aspiratif, realistis, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat Bulukumba," ujarnya.
Lebih lanjut, Umy Asyiatun Khadijah menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara DPRD, Pemerintah Daerah, serta partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat dalam proses penyusunan RPJMD ini.