Dengan demikian, revisi UU TNI dapat diterima oleh semua pihak tanpa menimbulkan kontroversi yang berlarut-larut.
Baca Juga: Membangun Masyarakat Inklusi yang Peduli Lingkungan dari Desa
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memahami perubahan regulasi ini agar tidak terjadi kesalahpahaman yang berpotensi menimbulkan ketidakpercayaan terhadap pemerintah.
"Masyarakat harus terus diajak berdialog biar tidak terjadi kesalahpahaman tentang UU ini," tambahnya.
Dengan peran aktif semua pihak, Supriadi berharap revisi UU TNI dapat berjalan sesuai dengan tujuan awalnya, yakni memperkuat pertahanan negara dalam menghadapi tantangan modern, sekaligus tetap menjaga nilai-nilai demokrasi dan hak-hak sipil masyarakat.***