Sulawesinetwork.com - Di momen Hari Sumpah Pemuda yang biasanya penuh dengan semangat persatuan, seorang pemuda berprestasi asal Bulukumba yang telah mengharumkan nama daerahnya melalui cabang olahraga takraw, harus menelan rasa pahit.
Pemuda tersebut yakni Kurniawan, yang telah beberapa kali memenangkan kompetisi di tingkat provinsi dan nasional, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian dan dukungan yang diterimanya dari pihak terkait.
Meski telah meraih berbagai penghargaan di bidang olahraga takraw, pemuda yang akrab disapa Wawan ini merasa upayanya kurang diapresiasi oleh pemerintah daerah.
Ia mengatakan, di hari yang seharusnya menjadi peringatan penting bagi pemuda Indonesia, ia justru diingatkan akan perjuangannya yang sering kali tidak mendapat perhatian.
“Kami berharap bisa mendapatkan dukungan lebih dalam hal fasilitas dan pembinaan, agar bisa mengembangkan kemampuan dan terus berprestasi,” ujarnya dengan nada kecewa.
Wawan diketahui menjadi salah satu atlet Takraw yang mampu menyumbang medali medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut, medali emas di Kejurnas Parepare, dan Kejurnas Sulsel juga menyumbangkan emas.
Baca Juga: Kapolres Bulukumba Hadiri Upacara Peringatan Sumpah Pemuda Ke 96 Tahun
"Saya juga pernah raih medali emas dan perunggu di Brunei tahun 2018," ungkapnya.
Kisah pemuda ini mencerminkan kondisi banyak atlet muda di Bulukumba yang masih menghadapi keterbatasan dalam pengembangan bakat mereka.
Banyak yang berharap agar pemerintah daerah dapat lebih peduli dan memberikan dukungan yang lebih nyata, terutama bagi para pemuda yang telah berkontribusi mengharumkan nama daerah di berbagai ajang.
Baca Juga: Nirwan Arifuddin Terpilih jadi Ketua Puskud Sulsel, Kadis Koperasi Sulsel Minta Jaga Kekompakan
Momen Hari Sumpah Pemuda seharusnya menjadi pengingat bagi semua pihak untuk lebih menghargai dan mendukung pemuda berprestasi, agar semangat mereka dalam berkarya terus terjaga.