Selama kampanye di berbagai daerah, JMS dan TSY terus mendengarkan keluhan dari masyarakat terkait infrastruktur yang buruk.
Jalan rusak, jembatan ambruk, hingga akses air bersih yang terbatas menjadi isu utama yang dihadapi warga di beberapa kecamatan, seperti Ujungloe, Herlang, dan Bontobahari.
Keluhan-keluhan ini menjadi dasar bagi pasangan JADIMI untuk menyusun program infrastruktur terpadu yang lebih inklusif dan merata diseluruh wilayah di Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Forkopimda dan Pemkab Bantaeng Meriahkan Jalan Sehat HUT Sulsel ke-355
"Kami sering mendengar keluhan dari warga tentang jalan yang rusak dan sulit dilalui, irigasi yang tidak berfungsi, serta sulitnya mendapatkan air bersih. Itu semua tidak bisa dibiarkan," ungkap Irfan.
"Pemerataan pembangunan infrastruktur di seluruh kecamatan akan menjadi prioritas utama kami, dan kami pastikan setiap kecamatan akan mendapatkan pembangunan yang layak," lanjut Irfan.
Irfan menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang merata adalah solusi untuk menciptakan keseimbangan ekonomi dan sosial di Bulukumba.
Baca Juga: Dihadapan Pendukung JADIMI di Rilau Ale, H Syarifuddin Ajak Masyarakat Bersatu Tolak Politik Uang
Irfan juga menambahkan bahwa program ini tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga membangun kesetaraan kesempatan bagi seluruh warga Bulukumba.
"Ini bukan hanya soal jalan atau irigasi, tetapi soal memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat. Dengan infrastruktur yang baik, akses ke pasar, layanan kesehatan, pendidikan, dan berbagai kebutuhan lainnya menjadi lebih mudah, dan itu akan meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan," tegasnya.
Dengan program infrastruktur terpadu ini, pasangan JADIMI berkomitmen untuk menjadikan Bulukumba sebagai daerah yang lebih maju, sejahtera, dan merata.
Baca Juga: Kampanye Batu Karaeng, Tokoh Pemuda: Kebaikan Sejati itu untuk Semua
Program infrastruktur terpadu ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan, terutama warga di daerah pedesaan yang selama ini merasa terpinggirkan. Mereka menyambut baik komitmen JADIMI untuk melakukan pemerataan pembangunan yang pro-rakyat. (*)