Danny Pomanto-Indah Putri Indriani Berpotensi Paket di Pilgub Sulsel 2024, Begini Respon DPP Golkar

photo author
- Senin, 3 Juni 2024 | 12:07 WIB
Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (dok golkarindonesia.com)
Ketua Bappilu DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (dok golkarindonesia.com)

Sulawesinetwork.com - Belum lama ini beredar wacana Walikota Makassar Danny Pomanto bakal berpasangan dengan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani di Pilgub Sulsel 2024.

Wacana yang terus ramai mendapat tanggapan dari masyarakat itupun mendapat respon dari DPP Partai Golkar.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung menyebutkan bahwa memang sejumlah kader Golkar telah mendapat surat tugas.

Baca Juga: Serahkan SK Kepada 287 PPPK, Ini Pesan Pj Bupati Bantaeng

Baca Juga: Empat Komisioner KPU Bone Turut Diperiksa Terkait Penggelembungan Suara Caleg DPRD Sulsel

Termasuk dengan surat tugas yang diberikan kepada Indah Putri Indriani agar sebagai modal untuk menggalang koalisi menghadapi Pilgub Sulsel nanti.

"Termasuk bu Indah kader yang mendapat surat tugas untuk maju Pilgub Sulsel. Kami DPP berharap siapapun yang maju, ada kader Golkar di posisi 01 atau 02," ucapnya dilansir, Senin, 3 Juni 2024.

Terkait pertemuan antara Danny dengan Indah beberapa waktu lalu, menurut Ketua Komisi II DPR RI itu bisa saja pertemuan berbentuk silahturahmi para kader.

Baca Juga: PNM Bercerita: Kisah AO PNM Bantu Selamatkan Lingkungan Lewat Pelatihan Mengelola Sampah di Padalarang

Menurutnya, saat ini pihaknya masih menunggu dan akan melihat hasil survei yang dilakukan DPP Partai Golkar.

"Apapun sikap DPP harus kita laksanakan. Tapi masih harus melihat hasil survei yang dilaksanakan oleh DPP," terang Ahmad Doli.

Terkait potensi paket Danny dan Indah di Pilgub Sulsel 2024 nanti. Ahmad Doli enggan berkomentar banyak dan menyebut jika DPP belum memutuskan siapa yang bakal diusung di Pilkada Serentak 2024 nanti.

Baca Juga: Awas Jangan Main Mata, Bawaslu Ingatkan Panwas Kelurahan/Desa Sebagai Ujung Tombak

"Saya tidak masuk di wilayah itu. Namanya sesama muslim, ya bisa saja itu silaturahmi. Yang jelas, Partai Golkar belum ada sikap terkait perpolitikan," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X