"Kami cuma mengumpulkan apa yang ada di bacaannya kami sesuaikan di sistem. Secara aturan harus dikembalikan karena setiap pemeriksaan kami juga diultimatum seperti itu," keluh Lutfi.
Baca Juga: Nasdem-PPP 'Jilid II' di Pilkada Bulukumba 2024, Koalisi Poros Tengah Bisa Terjadi
Lutfi mengaku sudah berulang kali berupaya menarik kendaraan dinas itu secara lisan atau surat. Namun permintaan tersebut tidak pernah diindahkan.
"Kami sudah berulang kali menyurat, tapi tidak mau dikembalikan dengan berbagai alasan padahal itu merupakan aset pemerintah," pungkasnya.(*)