Sulawesinetwork.com - DPD I Partai Golkar Sulsel meminta secara tegas dan memberikan ultimatum kepada DPD II di 24 kabupaten/kota di Sulsel soal usungan calon.
DPD II se-Sulsel diminta untuk tidak memanfaatkan keadaan dalam mencari figur eksternal ditengah banyaknya kader internal yang ingin maju.
Hal itu disampaikan Ketua DPD I Golkar Sulsel, Taufan Pawe (TP) saat menggelar rapat terbatas (Ratas) bersama para Ketua DPD II kabupaten/kota di Kantor DPD I Golkar Sulsel, Rabu, 3 April 2024.
Taufan Pawe mengharapkan di Pikada Serentak 2024 ini dapat menghadirkan transparansi tanpa adanya istilah mahar atau bayar membayar dengan pendekatan pragmatis.
"Golkar adalah partai kader, tidak boleh karena posisi dan jabatan tertentu. Kita akan kirim dan berikutnya akan dipanggil satu-satu sama DPP, Insya Allah Golkar transparan" bebernya.
Sebanyak 24 nama calon siap diusulkan DPD Golkar ke DPP, diantaranya Jamaluddin M Syamsir di Kabupaten Bulukumba dan M Fathul Fauzi Nurdin di Bantaeng.
Munafri Arifuddin di Makassar, Zulham Arief di Takalar, Islam Iskandar di Jeneponto, dan Natsir Ali di Kepulauan Selayar.
Selanjutnya Suhartina di Maros, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Mudassir Hasri Gani dan Andi Ina Kartika Sari di Barru, Erna Rasyid Taufan di Parepare.
Kemudian Muhammad Irfan di Enrekang, Fatahuddin di Luwu, Akbar Andi Leluasa di Luwu Timur, Basir di Luwu Utara, Rahmat Masri Bandaso di Palopo.
Baca Juga: Srikandi Polres Bulukumba Diterjunkan untuk Jaga Kamtibmas Selama Ramadan 1445 Hijriah
Victor Datuan Batara di Tana Toraja, Yohanis Bassang di Toraja Utara, Andi Kartini Ottong di Sinjai, Saharuddin M Adam dan Andi Muhammad Ikram di Soppeng.
Berikutnya dr Baso Rahmanuddin Makkaraka di Wajo, Usman Marham di Pinrang, dan Zulkifli Zain di Sidrap.