Sulawesinetwork.com - Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf kembali menyinggung soal Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai solusi untuk mengembangkan usaha masyarakat.
Menurutnya Bupati yang akrab disapa Andi Utta ini mengajak agar usaha di sektor perikanan dan UMKM bisa mengakses KUR dibeberapa bank yang tersedia.
Menurutnya bunga KUR saat ini sangat ringan atau hanya mencapai 3 persen tanpa agunan. Hal itu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dulu KUR bunga 6 persen, sekarang sisa 3 persen demi mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. Perbandingan dengan kredit umum itu sebesar 12 persen," kata Andi Utta.
Andi Utta mengaku jika salah satu kendala sektor perikanan di Indonesia tidak berkembang dikarenakan akses permodalan.
"Nelayan kita selama ini susah mendapat akses modal usaha karena persyaratan bank harus ada agunan. Nah ini biasanya yang susah dipenuhi nelayan kita," ungkapnya.
Baca Juga: Pertanggungjawaban Taufan Pawe Soal Perolehan Golkar Sulsel Merosot Dinantikan DPP
"Makanya saya terus minta agar akses modal untuk nelayan dipermudah," kata bupati berlatar pengusaha ini.
Andi Utta menyinggung KUR untuk nelayan saat mengikuti safari ramadan yang digelar Pemkab Bulukumba di Pelabuhan Lembang Keke Kecamatan Kajang baru rampung dikerjakan.
Meski telah diresmikan, namun masih ada pekerjaan pendukung yang harus diselesaikan yaitu jalur menuju pelabuhan yang panjangnya sekitar 300 meter dengan lebar 15 meter.
Baca Juga: Dua Adik Kandung Mentan Amran Sulaiman Bakal Maju Pilkada Serentak 2024
Untuk diketahui pembangunan pelabuhan Lembang Keke menggunakan anggaran yang digelontorkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) senilai kurang lebih Rp52 miliar.
Pelabuhan Lembang Keke Kajang akan menjadi pelabuhan pengumpan lokal. Selain itu pelabuhan Lembang Keke ini berfungsi untuk tempat bersandarnya perahu nelayan.