Sulawesinetwork.com - Hari Jadi Bulukumba ke-64 tahun diusulkan tidak lagi menggunakan pakain adat Kajang seperti sebelum-sebelumnya.
Usulan itu disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bulukumba Andi Herfida Muchtar saat menggelar pertemuan dengan pengurus.
Andi Herfida mengusulkan agar nantinya menggunakan kain tenun khas Bira berwarna hitam bermotif atau corak yang cukup beragam.
Baca Juga: Agar KUR BRI 2024 Cepat Cair dan Tidak Butuh Waktu Lama, Gunakan Strategi Ini Saat Pengajuan Kredit
"Kain tenun Bira juga memiliki ciri khas yang penting untuk kita perkenalkan sebagai bagian dari produk kerajinan khas daerah," katanya dilansir, Jumat, 12 Januari 2024.
Pada pertemuan yang digelar dirumah jabatan Bupati Bulukumba itu, Andi Herfida Muchtar menyampaikan pentingnya Dekranasda untuk mempersiapkan berbagai hal.
Hal itu untuk mengambil bagian pada momentum peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-64 tahun pada 4 Februari 2024 mendatang.
Baca Juga: Usai Insiden Pelarangan Liputan Sortir Kertas Suara, Kapolres Kunjungi KPUD Bulukumba
Menurut Herfida, Dekranasda harus bersinergi dengan kepanitiaan yang akan dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba.
Namun persiapan terkait hal-hal yang menjadi tanggungjawab Dekranasda sudah harus dipersiapkan.
Dikatakanya, pada momen Peringatan Hari Jadi tentu harus menonjolkan aspek budaya lokal. Salah satunya menggunakan kain tenun khas Bira.
Baca Juga: Ternyata Selain Jadi Sayur, Daun Kelor Juga Enak Dibikin Puding, Ini Resepnya
Olehnya itu, lanjutnya Dekranasda juga harus berperan atau mengambil bagian untuk menampilkan produk kerajinan pada kegiatan Pameran Pembangunan.
Ini penting untuk lebih memperkenalkan produk dan binaan Dekranasda. Termasuk menggelar kegiatan kebersihan.
