Sulawesinetwork.com - Pelaku kerajinan yang berasal dari Bumi Panrita Lopi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan mendapat ruang promosi hingga keluar provinsi di Indonesia.
Salah satu ruang promosi yang didapatkan yakni keikutsertaan para pelaku perajin dan UMKM di ajang Sulsel Craft Dekranasda 2023 yang digelar di Big Mall Samarinda, Kalimantan Timur.
Kegiatan yang berlangsung mulai 18-20 Agustus 2023 itu diikuti para pelaku UMKM binaan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bulukumba.
Baca Juga: Berasal dari Olahan Beras, I0 Makanan Khas Tradisional Sulawesi Selatan yang Wajib untuk Dicoba
Ketua Dekranasda Bulukumba, Andi Herfida Muchtar memimpin langsung rombongan pengurus dan pengrajin Bulukumba untuk menghadiri even yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
Sulsel Craft Dekranasda 2023 diikuti Kabupaten dan Kota se Provinsi Sulawesi Selatan bertujuan untuk mempromosikan produk kerajinan Sulawesi Selatan kepada masyarakat Samarinda dan Kalimantan Timur pada umumnya.
Di Provinsi Kalimantan Timur ini terdapat banyak warga masyarakat atau suku Bugis-Makassar dari daerah di Sulawesi Selatan yang merantau ataupun lahir dan besar di sana.
Baca Juga: Heboh, Tersangka Kasus Pemerkosaan Bakar Sel Tahanan Polsek Gantarang Kabupaten Bulukumba
Andi Herfida optimis produk kerajinan Bulukumba akan mendapatkan perhatian tersendiri oleh karena beberapa produk sangat familiar.
Adapaun kerajinan yang dipromosikan yakni Miniatur Pinisi, Sarung Tenun Kajang, Kain Tenun Bira, Produk anyaman dan Kain Batik Pantai Produk Khas Bulukumba.
Kain batik pantai sendiri merupakan produk hasil pelaku UMKM Binaan Dekranasda Bulukumba dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Bulukumba.
Baca Juga: BRI Liga 1, Persebaya Sukses Perpanjang Tren Positif, PSM Makassar Makin Terpuruk
"Tentu produk kerajinan ini memiliki prospek yang sangat baik untuk dipasarkan di sini (Kaltim)," pinta Herfida yang juga Kadis Kebudayaan Makassar ini.
Pembukaan Sulsel Craft Dekranasda 2023 dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.