Cukupkan Lapak Untuk Relokasi, Pedagang Pasar Sentral Bulukumba Diminta Siapkan Dana Tambahan

photo author
- Selasa, 3 Oktober 2023 | 16:02 WIB
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memberikan penjelasan kepada pedagang Pasar Sentral Bulukumba.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf memberikan penjelasan kepada pedagang Pasar Sentral Bulukumba.

Sulawesinetwork.com - Ratusan pedagang Pasar Sentral Bulukumba akan direlokasi ke area Terminal Bulukumba selama proses pembangunan pasar dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulukumba. 

Hanya saja, rencana relokasi itu sempat mendapat penolakan lantaran dari 1000an pedagang. Kios sementara tersedia hanya 360 lapak yang siap.

Sehingga setengah dari pedagang Pasar Sentral yang rencananya direlokasi tidak mendapatkan tempat.

Baca Juga: Mentan Syahrul Yasin Limpo Diduga Korupsi Hingga Rp 30 Miliar, Begini LHKPN yang Tercatat

Namun pemerintah menyatakan kesanggupannya untuk mengakomodir semua pedagang Pasar Sentral kearea relokasi yang sudah disiapkan.

Pada pedagang yang belum mendapatkan tempat diharapkan untuk menyediakan dana tambahan untuk mencukupi dana pemerintah yang minim.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Bulukumba, Alfian Mallihungan yang dikonfirmasi mengatakan telah bersepakat dengan para pedagang.

Baca Juga: Natural Cafe Rekomendasi Tempat Nongkrong yang Nyaman dengan Menu Nikmat di Bulukumba

Ia berjanji akan bersifat adil tanpa membeda-bedakan pedagang yang akan menempati lapak yang disiapkan pemerintah. 

Termasuk kepada pedagang yang tidak kebagian lapak akan tetap dibangunkan oleh pemerintah dengan syarat pedagang membantu pemerintah. 

"Kita butuh sampai 500 Lapak baru, ini sudah tidak banyak karena ada beberapa pedagan yang sudah pindah, ada yang double," kata Alfian.

Baca Juga: Pertanggal 1 Oktober 2023, BBM Pertamina Non Subsidi Sulawesi Kembali Naik. Cek Harga Terbarunya Disini!

Untuk penambahan lapak tersebut, Pemerintah katanya memiliki anggaran sebesar Rp 185 juta. Karena anggaran kecil, pedagang diminta untuk berpartisiapsi.

"Ada anggaran Rp 185 Juta untuk bangun lapak. Namun karena anggaranya kecil warga diminta patungan dengan tetap berkomonikasi dengan pihak ketigannya nanti," kata Alfian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hendrawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X