Hanya Ada di Sulsel, Tradisi Unik dalam Memperingati Maulid Nabi: Perayaan Islam Bercampur Kearifan Lokal

photo author
- Kamis, 28 September 2023 | 14:58 WIB
Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Maudu Lompoa (Wikipedia)
Tradisi Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Maudu Lompoa (Wikipedia)

Sulawesinetwork.com - Sebagai agama dengan jumlah penganut terbesar di Indonesia, banyak sekali tradisi-tradisi yang mendapat pengaruh dari agama Islam.

Salah satunya adalah Maudu Lompoa, sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat Takalar sebagai puncak perayaan dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maudu Lompoa yang dalam bahasa Makassar maudu artinya maulid dan lompoa artinya besar, sehingga Maudu Lompoa berarti maulid besar.

Baca Juga: Kebingungan dan Lambat Respon Bawaslu Jadi Penyebab Kerawanan Pemilu Terjadi

Perayaan ini berpusat di sekitar Sungai Cikoang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Maudu Lompoa menjadi salah satu bukti dimana dua unsur yang berbeda, yaitu agama dan kebudayaan lokal dapat bersatu membentuk sebuah tradisi turun-terumun.

Semua jenis lapisan masyarakat ikut bergabung dalam merayakan tradisi yang satu ini.

Baca Juga: Apa Sih Makna Uang Panai dalam Pernikahan Suku Bugis-Makassar ? Nilainya Tembus Hingga Miliaran

Menurut sejarah, perayaan tradisi Maudu Lompoa sudah ada sejak tahun 1621 silam.

Saat itu ulama besar Aceh bernama Sayyid Jalaludin datang ke tanah Talakar untuk menyebarkan agama Islam.

Sayyid juga dipercaya sebagai keturunan Nabi yang menetap di Cikoang.

Baca Juga: Kepala Desa Dapat Ultimatum dari Joko Widodo, Akan Diciduk Jika tak Ada Pembangunan

Keunikan dari tradisi Maudu Lompoa terletak pada julung-julung atau kapal kayu yang dihias sedemikian rupa menggunakan kain warna-warni.

Kapal-kapal inilah yang menjadi simbol masuknya agama Islam khususnya di Talakar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X