hukrim

Anies Baswedan Kecewa Berat! Vonis 4,5 Tahun Tom Lembong Disebut Abaikan Fakta dan Keadilan Belum Tuntas

Sabtu, 19 Juli 2025 | 17:45 WIB
Anies Baswedan ungkapkan kekecewaan atas vonis 4,5 tahun Tom Lembong. (Foto : Instagram/aniesbaswedan)

Sulawesinetwork.com – Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terang-terangan menyatakan kekecewaannya terhadap vonis 4 tahun 6 bulan penjara yang dijatuhkan kepada Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam kasus korupsi importasi gula.

Putusan yang dibacakan oleh Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat pada Jumat, 18 Juli 2025, dianggap Anies sebagai cerminan dari sistem keadilan Indonesia yang belum tuntas dan masih rapuh.

"Vonis hari ini adalah penanda bahwa keadilan di negeri ini masih jauh dari selesai. Demokrasi belum kokoh berdiri,” ujar Anies, mengisyaratkan keprihatinannya terhadap kondisi hukum di Tanah Air.

Baca Juga: Cara Cek NIK KTP Penerima Bansos PKH untuk Pencairan Juli 2025

Anies juga mempertanyakan kredibilitas proses hukum dan keberanian negara dalam menegakkan kebenaran.

"Kita dihadapkan pada keraguan mendasar tentang kredibilitas sistem hukum," sambungnya, menyoroti adanya kejanggalan yang menurutnya mencoreng nama baik peradilan.

Ia bahkan menyebutkan bahwa banyak kejanggalan dalam proses persidangan yang sama sekali tidak diindahkan.

Baca Juga: Drama Madrasah di Demak: Guru Dituntut Rp25 Juta Usai Dituduh Tampar Murid, Publik Gempar!

Anies menilai fakta-fakta yang seharusnya memperkuat posisi Tom Lembong justru diabaikan begitu saja oleh majelis hakim.

"Hari ini, Tom divonis 4,5 tahun penjara. Keputusan yang amat mengecewakan," ucap Anies.

"Berbagai laporan jurnalistik independen dan analisis para ahli telah mengungkap kejanggalan demi kejanggalan dalam dakwaan. Fakta-fakta di ruang sidang justru memperkuat posisi Tom Lembong, tapi semua itu diabaikan," tambahnya dengan nada kecewa.

Baca Juga: Drama Transfer Nathan Tjoe: Gagal ke Denmark, Kini Statusnya 'Galau' di Eropa!

Melihat kondisi ini, Anies mengajak publik untuk merenungkan: jika seorang tokoh sekelas Tom Lembong saja bisa dihukum tanpa kejelasan fakta, bagaimana nasib warga biasa yang mungkin tidak memiliki akses dan dukungan sekuat itu?

Ini menjadi pertanyaan besar yang ia lontarkan kepada masyarakat.

Halaman:

Tags

Terkini