Slamet juga menyoroti pentingnya kerja tim dalam dunia medis, yang melibatkan berbagai pihak termasuk dokter dan perawat.
Menurutnya, tindakan tak terpuji seperti ini sangat menciderai nilai-nilai kolaborasi dan kepercayaan dalam tim.
PB IDI sendiri menyatakan dukungan penuh terhadap proses penyidikan hukum yang sedang berjalan.
"Kami sangat tertampar makanya kami sangat mengutuk, kalau perlu ya secara kriminal harus ditegakkan hukum," tegas Slamet, menunjukkan komitmen IDI untuk tidak melindungi anggotanya yang terbukti bersalah.
Bahkan, IDI mempertimbangkan langkah tegas berupa pemecatan terhadap Priguna.
Baca Juga: Gempar! Mantan Bintang Drama Kolosal Terjaring Kasus Uang Palsu di Mall Elite Jakarta!
"Prinsip IDI tidak mentolerir dan mengutuk hal tersebut karena melakukan perbuatan tidak senonoh di dalam rumah sakit," tandasnya, menegaskan bahwa perbuatan pelaku tidak dapat ditoleransi dan mencoreng nama baik seluruh dokter di Indonesia.
Kasus dugaan pemerkosaan ini menjadi tamparan keras bagi dunia medis dan menuntut adanya evaluasi mendalam terkait proses pendidikan dan pengawasan dokter residen, serta penegakan etika profesi yang lebih ketat.
Masyarakat pun menanti keadilan ditegakkan seadil-adilnya atas perbuatan pelaku yang sangat meresahkan ini.(*)