VIRAL! Dokter Kandungan di Garut Terciduk CCTV Lakukan Pelecehan Saat USG, Korban Bertambah Jadi 2

photo author
- Rabu, 16 April 2025 | 12:18 WIB
Dokter yang melakukan tindakan pelecehan seksual sudah tidak bekerja di klinik. (Instagram/ppdsgramm - Instagram/ahmadsahroni88)
Dokter yang melakukan tindakan pelecehan seksual sudah tidak bekerja di klinik. (Instagram/ppdsgramm - Instagram/ahmadsahroni88)

Sulawesinetwork.com - Jagat maya di Garut digemparkan dengan beredarnya video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi tak senonoh seorang dokter kandungan terhadap pasiennya.

Video yang viral sejak Senin malam (14/4/2025) itu sontak memicu kemarahan dan kecaman dari warganet.

Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat jelas seorang dokter tengah melakukan pemeriksaan Ultrasonografi (USG) kepada seorang pasien wanita.

Baca Juga: GEGER! Skandal Suap Vonis Lepas CPO Makin Panas: Bos Wilmar Diduga Gelontorkan Rp60 M ke Hakim

Namun, perhatian publik tertuju pada gerak-gerik tangan kiri sang dokter yang secara terang-terangan diduga melakukan perbuatan cabul dengan meraba area dada pasien.

Menyikapi viralnya video tersebut, Polres Garut bergerak cepat. Kurang dari 24 jam setelah video tersebut ramai diperbincangkan, pihak kepolisian berhasil mengamankan terduga pelaku yang diketahui berinisial MSF atau I.

"Tadi malam kita memang mengetahui adanya viral video atau rekaman CCTV yang viral ada oknum dokter yang diduga melakukan tindak pidana," ungkap Kasat Reskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin pada Selasa (15/4/2025), membenarkan penangkapan tersebut.

Baca Juga: Drama di Ketinggian: Anggota DPRD Sumut Terseret Skandal 'Cekik' Pramugari, Pembelaan Mengejutkan Soal Bapak Tua!

"Polres Garut bergerak cepat, belum ada 24 jam membenarkan kita sudah mengamankan terduga pelaku," imbuhnya dengan tegas.

Saat ini, AKP Joko Prihatin menjelaskan bahwa terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif di ruang khusus Mapolres Garut untuk mendalami lebih lanjut perbuatan bejatnya.

Kabar terbaru yang tak kalah mengejutkan datang dari Polda Jawa Barat.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Prabowo Terima Langsung 'Ngantor' Terima Kunjungan Wakil PM Rusia

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengungkapkan bahwa jumlah korban dalam kasus ini bertambah menjadi dua orang.

"Dokter sudah diamankan, sementara saat ini ada 2 korban," ujar Kombes Surawan pada Selasa (15/4/2025), mengindikasikan bahwa kemungkinan adanya korban lain tidak tertutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sytha AR

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X