Barisan pedang yang terhunus membentuk gapura kehormatan, mengiringi langkah AKBP Restu Wijayanto memasuki kantor barunya, sebuah tradisi kepolisian yang sarat makna dan wibawa.
Seluruh Pejabat Utama (PJU) Polres Bulukumba, para Kapolsek jajaran, personel Polres dan Polsek, serta anggota Bhayangkari turut hadir dalam acara penyambutan yang penuh warna ini.
Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP H Marala, menjelaskan bahwa prosesi Pedang Pora adalah tradisi sakral yang selalu dilaksanakan untuk menyambut pemimpin baru di Polres Bulukumba.
Baca Juga: Mentan Amran Ajak Saudagar Bugis Capai Swasembada Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia
"Selain prosesi pedang pora, juga dilaksanakan tradisi Angngaru dan Tari Pa’duppa sebagai ungkapan penyambutan selamat datang kepada Pimpinan baru di Polres Bulukumba," ungkap AKP H Marala.
Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran acara penyambutan tersebut.
"Alhamdulillah, prosesi atau rangkaian penyambutan Kapolres Bulukumba yang baru berlangsung Khidmat dan lancar, Terima kasih kepada semua personel yang telah bekerja dengan baik dalam kegiatan ini," ujarnya.
Sebagai informasi, sebelum mengemban amanah di Bulukumba, AKBP Restu Wijayanto menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Makassar.
Sementara itu, AKBP Andi Erma Suryono kini melanjutkan pengabdian di Polda Sulsel sebagai Wakapolrestabes Makassar.
Penyambutan yang meriah ini bukan hanya sekadar tradisi, namun juga simbol harapan dan semangat baru di bawah kepemimpinan AKBP Restu Wijayanto untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bulukumba. (*)