Sulawesinetwork.com - Band punk Sukatani yang tengah menjadi sorotan publik akhirnya buka suara! Setelah video klarifikasi mereka tanpa topeng viral, mereka kini mengungkapkan fakta pahit: tekanan dan intimidasi bertubi-tubi dari pihak kepolisian.
Tak hanya itu, mereka juga menolak mentah-mentah tawaran untuk menjadi duta Polri yang diajukan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo!
Intimidasi Tak Berkesudahan, Sukatani Merasa Terpojok!
Baca Juga: Kesempatan Emas! Ini Syarat dan Fasilitas untuk Ikut Pertukaran Guru ke Korea
Melalui akun Instagram resmi mereka, @sukatani.band, @yayasanlbhindonesia, dan @lbhsemarang, Sukatani membeberkan bahwa mereka masih dalam masa pemulihan akibat rentetan tekanan yang mereka alami sejak Juli 2024.
"Tekanan dan intimidasi dari kepolisian terus kami dapatkan, hingga akhirnya video klarifikasi atas lagu 'Bayar Bayar Bayar' kami unggah. Kejadian tersebut membuat kami mengalami berbagai kerugian baik secara materiil maupun nonmateriil," tulis Sukatani dengan nada getir.
Tolak Mentah-mentah Tawaran Jadi Duta Polri: Harga Diri Tak Bisa Dibeli!
Baca Juga: Tragedi Cartensz: Dua Pendaki Wafat, Fiersa Besari Selamat dalam Evakuasi Dramatis
Meski banyak tawaran pekerjaan yang datang kepada Twister Angel, vokalis mereka yang dipecat sepihak dari pekerjaannya sebagai guru SDIT Banjarnegara, Sukatani dengan tegas menolak tawaran untuk menjadi duta Polri.
"Tawaran menjadi Duta Polisi dari Kapolri, dengan itu kami menolak dengan tegas tawaran menjadi Duta Kepolisian tersebut," tegas mereka, menunjukkan bahwa harga diri dan prinsip mereka tidak bisa dibeli dengan jabatan atau popularitas.
Pemecatan Sepihak Vokalis: Keadilan Telah Direnggut!
Baca Juga: Tips Tidur Cukup Selama Ramadan: Istirahat Berkualitas Agar Puasa Optimal
Tak hanya intimidasi, Sukatani juga mengungkapkan fakta menyakitkan terkait pemecatan vokalis mereka, Twister Angel, yang memiliki nama asli Novi.
Mereka menegaskan bahwa pemecatan tersebut dilakukan secara sepihak tanpa adanya dialog atau kesempatan bagi Novi untuk membela diri.