SULAWESI NETWORK – Bagi para pecinta game Mobile Legends, mendengar nama Layla mungkin sudah tak asing lagi untuk dibicarakan.
Layla adalah salah satu karakter atau hero tipe marksman yang ada di game Mobile Legends yang banyak digunakan oleh para penggemarnya.
Namun meski Layla merupakan salah satu tokoh fiktif dalam game Mobile Legends, ternyata hero yang satu ini punya cerita tersendiri.
Sebagaimana dilansir SulawesiNetwork dari Mobile Legends, berikut ini cerita menarik tentang Layla, salah satu hero tipe markmasn dalam game yang biasa disingkat ML tersebut.
Konon katanya, di Euditio, garis terdepan kemajuan sains dan teknologi di dunia, terdapat ilmuwan-ilmuwan cemerlang yang tak terhitung jumlahnya.
Nah, Layla ini disebutkan terlahir dalam keluarga ilmuwan yang demikian.
Akan tetapi, dikarenakan pekerjaan mereka yang memakan banyak waktu, orangtua Layla tidak memiliki waktu untuk berkumpul bersama anaknya. Maka, dia dibesarkan oleh kakeknya.
Sebagai ilmuwan yang paling menonjol di Eruditio, orangtua Layla berharap bahwa dia dapat terus memperluas ilmu pengetahuannya dan menjadi ilmuwan seperti mereka, menjadi pelopor dalam penemuan terobosan terbaru dan luar biasa dalam sains dan teknologi.
Namun, Layla tidak tertarik dengan sains. Dia sama sekali tidak akrab dengan orangtuanya, khususnya dengan ayahnya, dan dia memiliki sifat dan ketertarikan yang berbeda dengan mereka.
Daripada menamkan hatinya pada misteri sains, Layla justru lebih mengagumi kakeknya, seroang mantan anggota Eruditio City Guard, dan menumbuhkan jiwa petualang serta rasa keadilan yang kuat sel;ama diasuh oleh kakeknya.
Di bawah arahan kakeknya, Layla yang masih kecil seringkali berlatih berbagai teknik bertarung dan mencari cara untuk mengasah kemampuan bernalar dan investigasinya.
Nah, seiring bertambah usia Layla, rasa hausnya akan ilmu pengetahuan juga bertumbuh, dan segera, hasratnya untuk menjelajahi dunia di luar kota kelahirannya menjadi sangat kuat, hingga dia tidak dapat menahannya lagi.
Di dalam pikiran Layla, teknologi dari Eruditio tidak seharusnya hanya membawa keuntungan untuk kota dan rakyatnya, tetapi harus digunakan untuk mengubah dunia.
Namun, Ayah Layla memperingatkannya bahwa dunia di luar Eruditio tidak teratur dan penuh bahaya, dan bahwa Layla yang muda perlu menjadi sedikit lebih dewasa lagi sebelum bahkan berpikir untuk pergi berpetualang.
