Ia bahkan harus berutang ke bank sebesar Rp250 juta untuk menyelamatkan warungnya.
"Gue pinjam ke bank karena gue pengin memperbaiki usaha gue," ungkapnya.
Baca Juga: Ariel NOAH Buka Suara: Saya Ingin Mempermudah Musisi Menyanyikan Lagu Saya!
Bang Madun menyoroti sikap food vlogger yang dinilainya tidak bertanggung jawab.
"Orang yang masuk ke tempat gue enggak peduli keuangan gue, yang penting video dia viral," ujarnya.
Ia merasa menjadi korban dari konten yang hanya mengejar popularitas semata, tanpa memikirkan dampaknya bagi pelaku usaha kecil.
Baca Juga: Adu Gengsi: Spesifikasi, Fitur, dan Performa Redmi A5 vs Samsung Galaxy A36 5G
Ia tak menampik bahwa warungnya memiliki kekurangan, terutama dalam hal kebersihan.
Namun, ia selalu berusaha untuk memperbaiki diri dan menerima masukan dari pelanggan. "Namanya manusia, siapa sih yang enggak punya salah di dunia ini?" katanya.
Meski terluka, Bang Madun tidak menyerah. Ia bertekad untuk bangkit dan membangun kembali warung Oseng Nyak Kopsah.
Baca Juga: Ekspresi Dingin Baim Wong Saat Paula Datangi Rumahnya, Anak-anak Disebut Masih Menolak!
Ia berharap, kisahnya ini dapat menjadi pelajaran bagi para food vlogger untuk lebih bijak dalam memberikan ulasan.
Kisah Bang Madun ini menjadi tamparan keras bagi dunia kuliner Indonesia.
Ini adalah pengingat bahwa di balik setiap warung makan, ada perjuangan dan harapan para pelaku usaha kecil yang menggantungkan hidup mereka pada bisnis tersebut.(*)