Ia juga membantah tudingan melarang Paula bertemu anak-anak, "Jangan bilang saya yang melarang, itu salah banget. Saya nggak pernah melarang sekali pun. Tapi kalau kondisinya kayak tadi, ya jangan dipaksa. Kasihan psikis anaknya."
Momen pertemuan ini menjadi bukti betapa rumitnya perceraian, terutama bagi anak-anak yang terlibat. Cinta orang tua, meski di tengah konflik, tetap menjadi perekat yang tak tergantikan.(*)