Gejala Angin Duduk
Beberapa gejala angina pectoris yang sering dikaitkan dengan angin duduk antara lain:
- Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada
- Nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan kiri
- Sesak napas
- Pusing
- Mual dan muntah
- Kelelahan
Nyeri dada akibat angina sering kali disalahartikan sebagai gangguan pencernaan atau perut kembung.
Mengutip Healthline, mual atau sakit perut yang berujung muntah bisa menjadi tanda awal angina.
Nyeri dada yang disertai muntah juga bisa menandakan masalah jantung yang lebih serius, seperti angina pectoris.
Biasanya, nyeri ini berlangsung singkat, sekitar lima menit atau kurang, dan bisa mereda dengan istirahat atau pengobatan.
Baca Juga: Gratis! Cek Kesehatan Seluruh Masyarakat Indonesia Dimulai Hai ini, Begini Cara Mendapatkannya
Namun, angina tidak boleh dianggap remeh.
Salah satu komplikasi paling berbahaya dari angina adalah serangan jantung, sebagaimana dikutip dari Mayo Clinic.
Cara Mengatasi Angin Duduk
Jika mengalami gejala angin duduk, berikut langkah-langkah pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
Hentikan aktivitas
Segera hentikan semua aktivitas dan duduk untuk mengurangi beban kerja jantung serta meredakan nyeri dada.
Baca Juga: Berkut Negara-Negara Terkaya di Asia Tenggara, Apakah Indonesia Masuk?