Sulawesinetwork.com - Musisi kawakan Tanah Air, Ari Lasso, menjadi sorotan publik setelah melontarkan pernyataan tentang daftar permintaan atau riders artis kepada penyelenggara acara.
Ari Lasso mengingatkan bahwa riders seharusnya tidak merepotkan pihak penyelenggara dan bukan momen untuk 'aji mumpung'.
Dalam unggahan Instagram-nya, Ari Lasso menyatakan telah berkiprah selama 30 tahun di industri musik dan membagikan riders-nya sendiri sebagai contoh.
Baca Juga: Gotong Royong TNI-Polri dan Warga Bersihkan Bendungan Pasca-Banjir di Bulukumba
Setelah viral, ia mengungkapkan bahwa postingannya diunggah ulang hingga 2.500 kali, menunjukkan banyak kegelisahan dari pihak penyelenggara acara (Event Organizer/EO atau promotor).
“Hmmm...!! Jadi rame, 2.500 reshare, IGs ku isinya smpe kayak aitan jeans, ternyata buanyak KEGELISAHAN temen-temen EO/promotor,” tulis Ari Lasso dalam caption unggahannya pada Selasa, 8 Juli 2025.
Pada unggahan terbarunya itu, Ari Lasso menceritakan bagaimana awal mula ia dan Ahmad Dhani (ADP) merumuskan riders saat Dewa 19 manggung.
Baca Juga: Polres Bulukumba Raih Penghargaan Pengelolaan Keuangan Terbaik dari Kapolri
“Jadi dulu tahun ‘93 saya dan ADP berdua yang bikin riders Dewa 19 cukup panjang detail dan ribet karena saat itu (maaf) EO/promotor memang banyak yang abal,” tulisnya.
Ia kemudian menjelaskan bahwa timnya selalu melakukan evaluasi pada daftar *riders* setiap tahun.
“Terus saat solo 2002 saya, Yunski, dan @odysseyalass, bikin riders yang dari tahun ke tahun terus kita evaluasi agar makin simpel dan memudahkan semua pihak,” tuturnya.
Baca Juga: Toko Refill Bulukumba Berhasil Kurangi 21 Ribu Sampah Sachet, Dorong Gerakan Ramah Lingkungan
Ari Lasso juga membocorkan bahwa riders timnya saat ini hanya terdiri dari 4 halaman, begitu pula technical riders-nya yang juga 4 halaman.
“Slide 2 karena kita ini nothing tanpa manajemen dan promotor/EO,” tambahnya.
