Sulawesinetwork.com - Kabar duka menyelimuti dunia seni Indonesia. Presiden RI Prabowo Subianto turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian musisi legendaris, Titiek Puspa, yang menghembuskan napas terakhir pada Kamis (10/4/2025) pukul 16.25 WIB.
Bagi Prabowo, sosok Titiek Puspa bukan hanya seorang seniman, melainkan ikon budaya yang jasanya tak ternilai bagi bangsa.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya (@prabowo) pada Jumat (11/4/2025), Prabowo mengenang almarhumah dengan penuh hormat.
Baca Juga: Polres Bulukumba Gelar Ramah Tamah dan Apel Farewell, Tradisi Pergantian Kepemimpinan
"Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ibu Titiek Puspa," tulisnya. "Seorang musisi legendaris dan tokoh seni yang telah memberikan kontribusi besar bagi dunia musik dan kebudayaan Indonesia."
Lebih jauh, Prabowo menyoroti salah satu momen bersejarah dalam karier gemilang Titiek Puspa.
Siapa sangka, di era 1965, suara emas Titiek Puspa pernah menghidupkan lagu riang berjudul 'Bersuka Ria', sebuah karya ciptaan dari Presiden RI pertama, Soekarno.
Kala itu, Titiek Puspa mendapat kehormatan untuk melantunkan lagu tersebut, seringkali tampil memukau bersama tiga penyanyi ternama lainnya seperti Rita Zahara, Nien Lesmana, dan sang legenda, Bing Slamet.
Penampilan Titiek Puspa dengan iringan musik lenso dari Orkes Irama pimpinan Jack Lesmana berhasil memukau pendengar dan menjadikannya salah satu representasi musisi seni tradisional Indonesia pada masanya.
Lagu 'Bersuka Ria' bahkan menjadi salah satu andalan dalam album bertajuk 'Mari Bersuka Ria dengan Irama Lenso' yang dirilis oleh The Indonesia Music Company Irama pada tahun 1965.
Baca Juga: Syafruddin Mualla Lantunkan Ajakan Menggugah: Saudagar Bugis-Makassar, Pulanglah Bawa Investasi!
Album tersebut menjadi saksi bisu kolaborasi apik antara seorang presiden visioner dengan talenta musik luar biasa seperti Titiek Puspa.
Kepergian Titiek Puspa meninggalkan duka mendalam bagi dunia seni dan seluruh masyarakat Indonesia.
