Sulawesinetwork.com - Polemik hak asuh anak antara Paula Verhoeven dan Baim Wong semakin memanas, terutama setelah Paula mengunggah video yang memperlihatkan anak-anaknya ketakutan saat bertemu dengannya.
Unggahan tersebut memicu pertanyaan besar tentang bagaimana sebenarnya pembagian waktu asuh anak di tengah proses perceraian mereka.
Sejak kabar perceraian beredar, kedua anak Paula dan Baim tinggal bersama Baim Wong. Namun, muncul dugaan bahwa Paula dipersulit untuk bertemu dengan anak-anaknya.
Baca Juga: Prabowo Ingin Danantara Bergerak Cepat tapi Teliti dan Hati-hati
Unggahan terbaru Paula di Instagram semakin memperkuat dugaan tersebut. Dalam video tersebut, anak-anak Paula terlihat ketakutan dan menangis saat bertemu ibunya.
"Mama ga tau apa yang terjadi di 6 bulan terakhir dengan hidup kalian, mama kasihan ngeliat kalian bingung dengan kondisi ini, maafin mama ya nak kita ada di kondisi sekarang," tulis Paula dalam keterangan video, mengungkapkan kesedihannya.
Setelah sidang lanjutan perceraian pada Rabu, 5 Maret 2025, pernyataan dari kuasa hukum Baim dan Paula justru saling bertolak belakang.
Baca Juga: KPK Endus Aroma Tak Sedap di Program Makan Bergizi Gratis: Anggaran Makanan 'Disunat' Jadi Rp8.000!
Pengacara Paula, Alvon Kurnia Palma, mengungkapkan bahwa Paula menginginkan adanya pembagian waktu yang jelas agar bisa bertemu dengan anak-anaknya.
"Iya, dia (Paula) sebenarnya ingin ada pembagian waktu agar bisa bersama anaknya," kata Alvon.
Namun, pernyataan berbeda datang dari kuasa hukum Baim Wong, Fahmi Bachmid. Ia menegaskan bahwa Baim tidak menghalangi Paula untuk bertemu anak-anaknya, bahkan pintu rumahnya terbuka 24 jam.
Baca Juga: Apple Umumkan iPad Air 2025 dengan Chipset M3: Lebih Cepat, Lebih Canggih
"Supaya tidak lagi cerita dipersulit segala macam, datang 24 jam dibuka kok pintunya," kata Fahmi, menambahkan, "Jangan paksa anak itu."
Perbedaan pernyataan ini menimbulkan tanda tanya besar. Warganet pun semakin curiga bahwa Paula memang dipersulit untuk bertemu anak-anaknya.
