Saat ditemukan, jenazah memiliki ciri-ciri memakai kemeja hitam dengan gelang di tangan kanan.
Ciri-ciri inilah yang kemudian dikonfirmasikan pada keluarga korban.
"Berdasarkan ciri-ciri baju dan gelang yang dikenakan di tangan kanan korban Pihak keluarga meyakini bahwa jenazah tersebut adalah korban yang terseret arus banjir kejadian di Tanah Sareal Bogor," katanya.
Dari keterangan Basarnas, melalui Humas SAR Jakarta, Ramli Prasetio memastikan bahwa korban adalah mahasiswi IPB yang dicari.
Baca Juga: Bupati Ngesti Imbau Masyarakat Layani Petugas Pendataan Reksosek dengan Baik
"Siang tadi, dari pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan adalah korban yang dicari," ungkapnya.
Baca Juga: Ustadz Felix Siauw Bagikan 4 Tips Agar Pernikahan Tetap Langgeng
5. Korban terhanyut 80 km dari titik awal dilaporkan
Ramli menyebutkan, korban terseret sejauh 80 kilometer melalui aliran sungai Ciliwung sampai ke Banjir Kanal Barat.
"80 kilometer," katanya.
6. Korban segera dimakamkan oleh keluarga
Jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga pada hari yang sama untuk langsung dimakamkan di rumah duka di Perum Bumi Pertiwi, Cilebut Timur, Bogor.
Dilansir dari Twitter @Infojawabarat_ jenazah Adzra tiba pada sore hari dan langsung dikebumikan.
"Jenazah Mahasiswi IPB Adzra Nabila (20), yang terseret ke saluran air di Jalan Dadali Kota Bogor dan ditemukan di Banjir Kanal Barat, Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu sore tiba dirumah Duka Perum Bumi Pertiwi, Cilebut Timur, Bogor," tulisnya.***
