Dilansir dari iflscience.com, jenazah dalam kondisi normal akan membusuk (dekomoposisi) dan hanya menyisakan gigi pada rentang kurang dari 100 tahun.
Akan tetapi dalam kondisi tertentu, proses dekomposisi akan melambat bahkan pada tingkat pelambatan yang ekstrim.
Hal tersebut terjadi karena adanya kontaminasi zat tertentu yang membuat jenazah dapat tetap utuh meski terkubur selama puluhan bahkan ribuan tahun.
Misalnya, proses pelambatan pembusukan zat organik seperti jenazah lazim terjadi pada tanah gambut.
Tanah gambut terbuat melalui dekomposisi bahan organik dalam waktu jutaan tahun, sebagian besar dari bahan tanaman seperti lumut.
Ketika lelumutan terutama lumut sphaganum terakumulasi cukup banyak di lahan basah sehingga membentuk rawa dan lapisan gambut.
Lapisan tersebut membentuk asam yang dikenal sangat baik untuk mengawetkan bahan organik seperti daging, tulang, kuku, dan berbagai anggota tubuh lainnya.
Sehingga ketika seseorang di masa ribuan tahun lalau dikuburkan di tanah gambut, maka ketika ditemukan pada masa sekarang akan seperti baru saja dikuburkan beberapa puluh tahun yang lalu.***(Asahat Edi Rediko PS/PikiranRakyat)
