Selain itu ditemukan pula komputer jinjing serta ponsel yang diduga milik Iwan Budi serta sebilah pisau.
Baca Juga: Ketua Komnas HAM Geram Disebut Terima Uang dan Bela Putri Candrawathi
Polisi belum bisa memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar mengatakan untuk memastikan hal itu harus menunggu hasil tes DNA yang dicocokkan dengan sampel milik keluarga Iwan Budi.
Polisi sudah mengambil sampel darah dari kedua anak Iwan Budi untuk dicocokkan dengan jasad yang terbakar ini.
Pemeriksaan DNA yang harus dilakukan di Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri tersebut membutuhkan waktu sekitar 2 pekan.
Jasad Tanpa kepala
Menunggu hasil pemeriksaan DNA tersebut, Polrestabes Semarang yang didukung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah dan Bareskrim Polri terus melakukan penyelidikan.
Dari penyelidikan yang sudah dilakukan terungkap beberapa hal yang mengarah pada dugaan terjadinya tindak kejahatan atas temuan jasad yang hangus terbakar tersebut.
Jasad yang diduga merupakan Iwan Budi Paulus tersebut ditemukan tidak dalam kondisi lengkap anggota tubuhnya.
Jasad tersebut ditemukan tanpa kepala, kedua tangan, serta kaki kanan.
Polisi belum bisa memastikan apakah jasad tersebut dimutilasi sebelum dibakar atau tidak, meski ditemukan sebilah pisau di lokasi.
Untuk memastikan hal itu, polisi masih harus menunggu hasil akhir pemeriksaan dari laboratorium forensik.
Jika memang bagian tubuh tersebut dipotong dengan menggunakan pisau maka akan diketahui dalam proses pemeriksaan di laboratorium forensik tentang adanya bekas potongan.
Polisi pun menyebut terdapat beberapa dugaan yang mungkin menjadi penyebab hilangnya anggota tubuh itu.