SULAWESI NETWORK - Kasus pembunuhan Brigadir J kini memasuki babak baru.
Para tersangka kasus pembunuhan Brigadir J sudah mulai menjalani persidangan sejak 17 Oktober 2022.
Adapun tersangka kasus pembunuhan Brigadir J di antaranya, Bharada E, Bripka RR, Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf dan Putri Candrawathi.
Brigadir J tewas dibunuh di rumah dinas Ferdy Sambo pada 18 Juli 2022.
Tak sedikit yang menyebut bahwa Ferdy Sambo merupakan dalang utama dari pembunuhan Brigadir J, dikarenakan Ferdy Sambo disebut menyuruh Bharada E sang ajudan untuk menembak Brigadir J.
Namun, kini akhirnya terungkap kunci utama pembunuhan Brigadir J.
Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut bahwa kunci utama pembunuhan Brigadir J bukanlah Ferdy Sambo.
Kamaruddin Simanjutak hingga saat ini kekeh mengatakan bahwa kunci utama pembunuhan Brigadir J adalah Putri Candrawathi, bukannya Ferdy Sambo.
Bahkan Kamaruddin menyatakan bahwasanya Putri Candrawathi bukanlah korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J.
Putri Candrawathi malah menjadi tersangka pelecehan seksual terhadap Brigadir J menurut keterangan Kamaruddin.
Sehingga, Putri Candrawathilah yang seharusnya dijuluki sebagai biang permasalahan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Kamaruddin menegaskan bahwasanya Brigadir J hampir saja menjadi korban pemerkosaan Putri Candrawathi pada saat kejadian.
“Peran Putri pertama menggoda Yoshua, supaya dia diperkosa tapi tidak kesampaian, karena Yoshua pernah mendengar khotbahnya Pendeta Gilbert Lumoindong. Kalau kamu digoda wanita yang tidak kamu kehendaki, kamu lari, bukan mendekat,” ucap Kamaruddin, dikutip dari Ayo Bandung.
Kamaruddin juga melihat adanya kecocokan antara pernyataannya tersebut dengan surat dakwaan yang dibacakan di pengadilan.