SULAWESI NETWORK - Bharada E telah menjalani sidang perdana terkait kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 18 Oktober 2022.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyatakan bahwa Bharada E didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.
Bharada E diduga melakukan tindak pidana pembunuhan berencana bersama Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf.
Baca Juga: Akhirnya Bharada E Jujur: Saya hanya Anggota Tak Mampu Tolak Perintah Seorang Jenderal
Sidang Bharada E akan dilanjutkan Selasa depan, 25 Oktober 2022.
Adapun dalam sidang Selasa depan, Wahyu Iman Santoso meminta untuk hadirkan 12 saksi.
Wahyu Iman Santoso selaku Ketua Majelis Hakim dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan terdakwa Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada E.
Berturut-turut Wahyu Iman Santoso dan 2 anggota hakim lainnya hadir dalam sidang Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf dan Bharada E.
Jadwal sidang Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, Kuat Maruf digelar pada 17 Oktober dan sidang Bharada E pada 18 Oktober.
Sidang Bharada E atau Richard Eliezer baru saja berakhir kemarin Selasa, 18 Oktober 2022.
Sama seperti 4 terdakwa lain, sidang Bharada E diagendakan dengan pembacaan surat dakwaan terhadap Bharada E atau Richard Eliezer atas kasus pembunuhan Brigadir J.
12 saksi yang siap dihadirkan di sidang Bharada E pekan depan, diantaranya orang tua Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Selain orang tua Brigadir J akan dihadirkan juga kekasih Nofriansyah Yosua Hutabarat yakni Vera Simanjuntak.
Berikut daftar 12 saksi keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, dikutip dari PMJNews: