Sulawesinetwork.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Indramayu seakan tidak ada habisnya menimbulkan sensasi di kalangan masyarakat.
Setelah sebelumnya heboh dengan dugaan zina bisa dibayar uang, kini Al-Zaytun kembali menyedot perhatian.
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang kembali viral setelah pernyataannya meragukan kebenaran Al-Qur’an beredar di media sosial.
Adalah akun TikTok herypatoeng yang menyebarluaskan cuplikan video ucapan Panji Gumilang ini.
Dalam video itu, Panji Gumilang mengatakan jika Al-Qur’an bukanlah berasal dari kalam Allah SWT, melainkan dari kalam Nabi Muhammad SAW.
"Bukan kalam Allah SWT, tapi kalam Nabi Muhammad yang didapat dari wahyu ilahi," tutur Panji Gumilang.
Panji Gumilang memiliki alasan tersendiri mengapa ia berani berpendapat seperti itu.
Dikatakannya jika hal itu sudah disampaikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dari lisannya.
"Nabi Muhammad sudah mendeklarasikan 'Dzalikal kitabu lah roib', itu Nabi Muhammad yang mendeklarasikan itu, atas wahyu ilahi," tuturnya.
Tak hanya sampai di situ, Panji Gumilang juga mengatakan jika Allah berbicara bahasa Arab, maka dirinya khawatir orang-orang akan kesulitan memahami perkataan-Nya.
"Nah kalau Allah berbahasa Arab, susah nanti ketemu dengan orang Indramayu. 'Prewek' nggak ngerti, Gusti Allah nggak ngerti artinya," ucap Panji sambil tertawa.(*)