viral

Eks Marinir Satria Arta di Rusia Minta Pulang: Status WNI Dicabut, Kemlu Pantau!

Rabu, 23 Juli 2025 | 10:50 WIB
Kementerian Luar Negeri memberikan respon terkait permintaan mantan Marinir TNI AL yang minta dipulangkan ke Indonesia. (TikTok/zstorm689)

Sulawesinetwork.com – Kasus Satria Arta Kumbara, mantan Marinir TNI AL yang kini menjadi tentara relawan untuk Rusia, kembali menjadi sorotan setelah video TikTok terbarunya viral.

Dalam video tersebut, Satria memohon bantuan agar bisa kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akhirnya buka suara.

Juru bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat (akrab disapa Roy), mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau keberadaan Satria di Rusia.

Baca Juga: Jelang HUT ke-52, DPD KNPI Makassar Gelar Turnamen Mini Soccer Meriah

"Kementerian Luar Negeri melalui KBRI Moskow tetap memantau keberadaan dan melakukan komunikasi dengan yang bersangkutan," ujar Roy kepada awak media pada Selasa, 22 Juli 2025.

Namun, Roy menegaskan bahwa masalah status kewarganegaraan Satria Arta berada di bawah kewenangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Mengenai status kewarganegaraan yang bersangkutan, hal tersebut menjadi ranah kewenangan Kementerian Hukum," imbuhnya.

Baca Juga: Himbara Berpotensi Rugi Rp76 Triliun Demi Biayai Kopdes Merah Putih, Celios Soroti Risiko Tinggi

Pernyataan ini menunjukkan adanya perbedaan yurisdiksi antara pengawasan diplomatik dan keputusan administratif terkait kewarganegaraan.

Dalam video TikTok yang membuat heboh, Satria Arta menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya.

Ia mengaku ketidaktahuannya saat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia telah mengakibatkan pencabutan kewarganegaraannya.

Baca Juga: Momen Kocak Chris Martin Beri 'Peringatan Dini' Jumbotron Coldplay: Jangan Sampai Kena Skandal!

"Mohon izin Bapak, saya ingin memohon maaf sebesar-besarnya apabila ketidaktahuan saya menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia mengakibatkan dicabutnya warga negara saya," ujar Satria.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk berkhianat pada Indonesia dan mengklaim pergi ke Rusia hanya demi mencari nafkah.

Halaman:

Tags

Terkini