Satria secara spesifik memohon kepada sejumlah tokoh penting: "Dengan ini saya memohon kebesaran hati Bapak Prabowo Subianto, Bapak Gibran, Bapak Sugiono, mohon kebesaran hati Bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia."
Sebelum video permintaan pulang ini, nama Satria Arta pernah viral saat pertama kali ia mengumumkan dirinya bergabung dengan militer Rusia.
Baca Juga: Prabowo Luncurkan Koperasi Merah Putih: Tegas! Bukan Lagi Zaman 'Ketua Untung Duluan'
Jejak digitalnya juga menunjukkan bahwa ia sempat mengunggah foto mengenakan seragam Marinir TNI AL, padahal telah meninggalkan tugas tanpa izin sejak 13 Juni 2022.
Akibat tindakan desersi tersebut, Satria Arta akhirnya dipecat dari TNI AL.
Keputusan ini berdasarkan hasil sidang Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang digelar antara Februari hingga April 2023, yang menjatuhkan hukuman setahun penjara dan pemecatan dari dinas militer.
Kini, nasib Satria Arta berada di persimpangan jalan. Antara harapan kembali ke tanah air dan konsekuensi dari pilihannya yang melanggar hukum militer serta aturan kewarganegaraan.(*)