viral

Misteri Virus West Nile di Israel: 8 Orang Kritis dan 5 Tewas, Apa Penyebabnya?

Selasa, 2 Juli 2024 | 10:46 WIB
(Ilustrasi) Virus West Nile dilaporkan merebak di Israel. (pixabay)

Sulawesinetwork - Virus West Nile dilaporkan merebak di Israel dengan 100 orang terinfeksi dan delapan di antaranya dalam kondisi kritis.

Para pasien ini saat ini dibius dan diberi ventilasi di unit perawatan intensif di berbagai rumah sakit di Israel tengah, termasuk Meir Medical Center di Kfar Saba dan Sheba Medical Center.

Sebagian besar pasien berasal dari wilayah Sharon, dengan enam pasien dirawat di Sheba Medical Center, tiga di antaranya mendapat ventilasi.

Baca Juga: Misteri di Balik Aksi Nekat Adelia: Loncat dari Lantai 19 Apartemen, Apa Penyebabnya?

Lima pasien telah meninggal di Rabin Medical Center-Kampus Beilinson di Petah Tikva. Delapan pasien lainnya sedang dalam perawatan intensif di rumah sakit lain, sementara delapan kasus terduga lainnya masih menunggu verifikasi laboratorium.

Di Meir Medical Center, 25 pasien demam West Nile dirawat, dua di antaranya dalam kondisi serius.

Virus West Nile ditularkan melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi virus dari burung yang menjadi inangnya.

Baca Juga: Terungkap! Motif Suami Bakar Istri, Pemicunya Ternyata Karena Hal ini

Penyakit ini biasanya dianggap ringan, namun dalam kasus tertentu dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian.

Gejala infeksi meliputi demam, sakit kepala, lemas, nyeri sendi dan otot, konjungtivitis, ruam, mual, dan diare.

Penyakit ini menjadi parah pada sekitar 1 persen kasus, dengan tanda-tanda neurologis seperti meningitis, ensefalitis akut, atau kelumpuhan lembek akut.

Baca Juga: KDRT Berujung Tragis, Suami Tega Bakar Istri Hidup-hidup

Masa inkubasi virus ini biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari. Meskipun virus ini tidak menular dari orang ke orang, mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah, seperti pasien dengan penyakit kronis, pasien kanker, bayi, dan orang lanjut usia, berisiko tinggi terpapar.

Tidak ada vaksin manusia untuk melawan Virus West Nile, dan pengobatan spesifik juga belum tersedia.

Halaman:

Tags

Terkini