Sulawesinetwork - Ratusan anggota MSL dari berbagai daerah menyerbu kantor cabang dan rumah para leader untuk meminta penjelasan terkait masalah penarikan dana yang tak kunjung bisa dilakukan selama hampir satu bulan.
Kebijakan-kebijakan baru yang dinilai memberatkan serta situs web MSL yang tidak dapat diakses menambah keresahan para anggota.
Menurut informasi yang dihimpun, salah satu anggota di Semarang, Didik Widodo, mengalami kerugian hingga Rp300 juta.
Baca Juga: MSL APP Resmi Scam! Website Tidak Bisa Diakses, Investasi Hilang Bersama Kepanikan Anggota
"Ada rekan yang rugi hampir Rp2 miliar," ujarnya.
Aksi ini terjadi di kantor cabang MSL di Jalan Banjarsari, Kecamatan Tembalang, Semarang, yang sayangnya sudah tutup saat didatangi.
Didik menjelaskan bahwa investasi dilakukan dalam bentuk deposito berkala, dengan jumlah setoran bergantung pada level anggota.
"Sebagai anggota level P4, setoran saya sekitar Rp8 juta, dengan penghasilan harian Rp350 ribu," ungkapnya.
Baca Juga: MSL Scam! Berikut 4 Tips Menghindari Investasi Skema Ponzi, Fahami Agar Tak Terjerat
Para anggota sempat bertemu dengan leader mereka, Ira, yang menyatakan telah mengundurkan diri sejak Juni 2024, menambah kekecewaan mereka atas ketidakpastian nasib dana yang masih ada di aplikasi.
Kini, para anggota menunggu tindak lanjut dari pihak MSL untuk mendapatkan kepastian terkait dana yang tersimpan dan berharap ada solusi yang jelas.***