Selama masih ada aliran uang masuk, aplikasi ini dapat terus beroperasi.
Baca Juga: Peduli Lingkungan, Polres Bulukumba Gelar Penanaman Pohon dan Penyerahan Beasiswa
Namun, semakin lama aplikasi bertahan, semakin besar pula kerugian yang dialami oleh para penggunanya.
Total kerugian dari semua karyawan atau member MSL bisa mencapai miliaran rupiah, mirip dengan kerugian yang ditimbulkan oleh aplikasi BBH sebelumnya.
Saldo yang terlihat dalam aplikasi MSL, meskipun jumlahnya besar, tidak bisa ditarik dan hanya sebatas angka.
Baca Juga: Kades Tidak Netral Jelang Pilkada Serentak 2024 Mulai Diendus Bawaslu
Uang sebenarnya bisa saja sudah dibawa kabur oleh pihak aplikasi.
Oleh karenanya, sebisa mungkin para member jangan melakukan aktivasi akun untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
Pengalaman dari aplikasi Sky menunjukkan bahwa setelah member membayar pajak, mereka tetap tidak bisa menarik uangnya, dan akhirnya aplikasi tersebut kabur dan scam.
Baca Juga: Enam Nama Diusulkan Jadi Ketua DPRD Bulukumba Periode 2024-2029, PKS Dorong Nama Ini
Tanda-tanda aplikasi MSL menuju scam terlihat dari member tidak bisa menarik uang mereka.
Ketika suatu aplikasi seperti MSL melakukan penipuan atau scam, pemilik atau pengelola aplikasi yang sebenarnya biasanya sudah merencanakan untuk kabur dengan uang yang terkumpul.
Para leader atau orang yang merekrut anggota tidak bisa dipastikan untuk bertanggung jawab sepenuhnya atas kerugian yang terjadi.
Baca Juga: Nokia Turbo 5G 2024: Smartphone Terbaru dengan Kecepatan Internet Super Cepat
Ini adalah risiko yang sering terjadi dalam skema ponzi atau aplikasi investasi ilegal.