viral

Peristiwa Tragis: Siswa SMA Akhiri Hidup Akibat Depresi Lantaran Ponsel Disita

Senin, 17 Juni 2024 | 18:20 WIB
SMA berusia 17 tahun berinisial SAN memutuskan mengakhiri hidupnya setelah mengalami depresi berat. (Istimewa)

Sulawesinetwork - Kejadian tragis terjadi di Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar, ketika seorang siswa SMA berusia 17 tahun berinisial SAN, memutuskan mengakhiri hidupnya setelah mengalami depresi berat.

Depresi ini dipicu oleh tindakan orang tuanya yang menyita ponselnya karena kecanduan game online.

Pada Sabtu, 15 Juni 2024, orang tua SAN yang baru kembali dari kota Blitar sekitar pukul 12.30 WIB, menemukan anak mereka tergantung di tangga menuju lantai dua rumah menggunakan kabel listrik.

Baca Juga: Sederet Fakta Kisah Tragis Pengantin Pria Dipukul Wali Nikah Usai Ijab Kabul, Ternyata Mempelai Wanita...

Orang tua SAN, AW (43) dan S (44), mengungkapkan bahwa putra mereka sudah lama kecanduan game online, sering mengurung diri di kamar untuk bermain.

Karena merasa khawatir dan kesal, mereka memutuskan untuk menyita ponsel SAN dengan harapan anak mereka bisa berhenti bermain game.

Namun, tindakan tersebut malah memperburuk keadaan dan menyebabkan SAN menjadi depresi setelah ponselnya disita, hingga akhirnya memilih untuk mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Viral!Duka di Tengah Bahagia, Kisah Pengantin yang Harus Melepas Suaminya di Hari Pernikahan

Orang tua SAN menemukan putra mereka dalam keadaan tergantung dan segera menurunkannya ke lantai.

Polres Blitar, melalui Iptu Heri, mengimbau kepada semua orang tua agar lebih memperhatikan dan mengawasi anak-anak mereka, terutama terkait penggunaan ponsel dan kegiatan online.

"Orang tua harus lebih dekat dan memperhatikan anak agar kejadian seperti ini tidak terulang. Perhatian khusus harus diberikan oleh orang tua," tegas Iptu Heri.

Baca Juga: Kurangi Resiko, Tingkatkan Kesadaran: Mengelola Konsumsi Daging di Hari Raya Idul Qurban

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak akan dampak negatif kecanduan game online dan pentingnya komunikasi yang baik antara orang tua dan anak.***

Tags

Terkini