viral

Mutasi Diakhir Masa Jabatan Bupati Jeneponto Hingga Terungkap Penyerahan Uang dari SYL ke Firli Bahuri Populer di November

Jumat, 1 Desember 2023 | 16:34 WIB
Kolase. Ketua KPK Non aktif Firli Bahuri dan Bupati Jeneponto Iksan Iskandar.

Sulawesinetwork.com - Mutasi diakhir masa jabatan Bupati Jenepont Iksan Iskandar menjadi kabar yang paling populer disepanjang bulan November lalu.

Mutasi dilakukan Iksan Iskandar pada Rabu, 22 November 2023 itu merotasi sejumlah pejabat eselon II dan eselon III lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto.

Tercatat ada delapan pejabat eselon II yang terkena rotasi, diantaranya enam Kepala Dinas, satu asisten dan satu jabatan staf ahli.

Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Bereaksi Respon Soal Elekabilitas Menurun, Ingin Menang Pilpres Bukan Survei

Para pejabat eselon II yang menduduki jabatan baru terdapat lima pejabat yang sebelumnya menduduki jabatan sekretaris dinas.

Selain eselon II, Iksan Iskandar juga melakukan rotasi sejumlah pejabat eselon III untuk menempati posisi baru.

Selain informasi mutasi yang dilakukan Bupati Jeneponto. Kabar penetapan Firli Bahuri sebagai tersangka pemerasan juga menjadi informasi yang populer November lalu.

Baca Juga: Bukan Hanya Korupsi Kapal Nelayan, Berikut Deretan Kasus Korupsi yang Ada di Bulukumba. Ada di Vonis Bebas Hingga Pemberhentian Penyelidikan

Firli ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Pasca ditetapkan tersangka, penyidik Polda Metro Jaya menemukan sejumlah fakta terkait adanya dugaan pemerasan hingga pemberian gratifiasi kepada Firli Bahuri.

Diketahui Firli ditetapkan sebagai tersangka terkait dugaan pemerasan penanganan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021

Baca Juga: Jelang Akhir Masa Jabatan, Iksan Iskandar Mutasi Pejabat Eselona II dan III Pemkab Jeneponto, Ini Daftarnya

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan mengungkap sejumlah fakta.

Meski tidak merinci secara detail berapa kali terjadi pertemuan Firli dengan SYL dan pemberian uang. Namun Kombes Ade membenarkan adanya beberapa kali pemberian uang.

Halaman:

Tags

Terkini