Sulawesinetwork.com - Dunia gaming mobile menuntut perangkat yang tak hanya cepat, tapi juga stabil dan tahan lama. Menjawab tantangan ini, Nokia X700 5G hadir sebagai kandidat kuat di kelas menengah yang menawarkan performa solid untuk para gamer.
Tapi seberapa tangguh sebenarnya ponsel ini saat dihadapkan dengan game berat seperti Genshin Impact, PUBG Mobile, hingga Call of Duty: Mobile?
Performa Chipset: Snapdragon 695 Tetap Kompetitif
Baca Juga: Istri Menteri UMKM Viral, Diduga Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa 'Misi Budaya'
Meski bukan chipset flagship, Snapdragon 695 5G tetap tampil solid di segmen mid-range. Berbekal fabrikasi 6nm, prosesor ini mampu memberikan efisiensi daya tinggi tanpa mengorbankan performa. Dipadukan dengan RAM 6GB/8GB, Nokia X700 mampu menjalankan multitasking dan game dengan lancar.
Pada pengujian game Mobile Legends dan PUBG Mobile, perangkat ini berhasil menyuguhkan gameplay stabil di 60fps dengan pengaturan grafis tinggi. Bahkan saat menjalankan Genshin Impact di setting medium, performanya tetap stabil meski kadang terasa hangat setelah sesi bermain 30 menit.
Baca Juga: Pemkab Bulukumba Luncurkan Program Sekolah Berbahasa Inggris, Komitmen Tingkatkan SDM Global
Layar AMOLED 120Hz: Visual Halus dan Responsif
Untuk pengalaman bermain yang maksimal, layar AMOLED 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz menjadi senjata utama. Animasi terasa mulus, respons sentuhan akurat, dan tampilan warnanya sangat jernih. Ini menjadi nilai plus terutama bagi game dengan grafis detail tinggi seperti Asphalt 9 atau COD Mobile.
Baterai 5.000mAh + Fast Charging 33W
Baca Juga: Bank Negara Diwajibkan Beri Modal Koperasi Desa Merah Putih hingga Rp3 Miliar
Ketahanan daya menjadi faktor penting bagi para gamer. Baterai 5.000mAh pada Nokia X700 sanggup bertahan 5–6 jam non-stop untuk bermain game berat. Ketika baterai habis, teknologi fast charging 33W mampu mengisi hingga 50% dalam waktu 30 menit saja.
Manajemen Suhu dan Pengalaman Jangka Panjang
Nokia X700 membuktikan bahwa manajemen termalnya cukup baik. Selama pengujian bermain game selama lebih dari 1 jam, suhu ponsel hanya terasa hangat, tidak sampai overheat. Sistem pendingin internal tampaknya bekerja cukup efisien.