“Saya mungkin akan memilih lebih banyak ilmu fisika atau kimia, ketimbang teknik elektro seperti yang saya ambil dulu,” ungkap Jensen Huang dalam laporan Investopedia.
Pada akhirnya, dengan perkembangan AI yang terus mengubah kebutuhan industri, para pemimpin teknologi menilai fleksibilitas dan keterampilan praktis akan semakin menentukan.
Baca Juga: Deflasi Agustus 2025 Capai 0,08 Persen, Inflasi Tahunan Diklaim Tetap Terkendali
Pandangan beragam dari para CEO besar ini membuka ruang diskusi baru tentang masa depan pendidikan. Apakah gelar kuliah akan tetap relevan, atau justru pengalaman dan keterampilan justru akan menjadi penentu utama karier di era digital?. (*)