"Kita harus hati-hati scrolling. Scrolling itu membuat tradisi berpikir yang sangat pendek, menjadi mindless scrolling," sebutnya.
Menurut Pratikno, generasi muda di Indonesia seharusnya diarahkan untuk berpikir mendalam, bukan instan.
Baca Juga: Kala Jay Idzes Jadi Rebutan Klub Elite di Italia, Kapten Tim Garuda Kasih Tips ke Pemain Muda
"Karena mengambil putusan dalam durasi kurang dari 20 detik menjadi terbiasa mindless. Nah ini kan berbahaya," imbuhnya, menekankan konsekuensi jangka panjang dari kebiasaan tersebut.
Peringatan dari Menko PMK ini menjadi pengingat penting bagi orang tua dan pendidik untuk lebih bijak dalam mengelola paparan teknologi pada anak-anak, demi memastikan mereka tumbuh dengan kemampuan berpikir kritis dan mendalam, jauh dari kebiasaan instan yang ditawarkan dunia digital. (*)