ragam

Inilah Wejangan Soekarno Yang Masih Diingat Rakyat Indonesia

Selasa, 20 September 2022 | 13:30 WIB
Wejangan Soekarno yang masih di ingat Masyarakat Indonesia (Istimewa)


SULAWESI NETWORK – Banyak sekali wejangan Presiden Pertama Republik Indonesia Soeakarno yang masi diingat sampai sekarang. Namun ada satu wejangan yang membekas hingga sekarang.

Soeakarno merupakan salah satu tokoh pencetus kemerdekaan Indonesia pada 1945.

Soekarno Presiden Indonesia ke 1 lahir pada 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, bernama Kusno Sosrodihardjo dan wafat pada 21 Juni 1970 di Jakarta.

Soekarno yang sering disapa akrab Bung Karno adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.

Dilansir dari situs pdipeerjuangan.id pada laman Bung Karno Bapak Bangsa, banyak wejangan yang membekas hingga sekarang dan bermakna luas.

Baca Juga: Sempat Disebut Menyerah Dalam Kasus Kematian Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak Kembali

Salah satu wejangan dari Soekarno yang membekas berbunyi.

“Di masa pembangunan, maka sebenarnya tiap-tiap orang harus menjadi pemimpin, menjadi guru,” katanya.

Kata atau wejangan Soekarno tersebut saat dirinya dan Fatmawati Soekarno, sedang berbincang-bincang dengan Ki Hadjar Dewantara atau Raden Mas Soewardi Soerjaningrat.

Selain itu, ada juga wejangan dari Soekarno sangat membekas hingga sekarang.

Baca Juga: Viral! Puluhan Tahun Dikubur, 152 Jenazah di Cilegon Masih Utuh dan Harum

“Janganlah lembek, mohon pada Tuhan supaya bangsa Indonesia menjadi satu bangsa yang jaya di dunia, menjadi bangsa kuat dan tabah,” kata Soekarno.

Wejangan dari Soekarno pada 17 Agustus 1945, saat Soekarno berdoa usai memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia.

"Kita memproklamirkan negara ada gampang," ujarnya.***

Tags

Terkini