2. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono – Harita Group
Pemilik PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) ini mencetak penjualan bijih nikel hingga 5,49 juta wmt di kuartal I-2025.
Produksi HPAL: MHP: 19.837 ton
Baca Juga: Kadinkes Palopo Soroti Dugaan Pelecehan Pasien oleh Dokter, Janji Beri Sanksi Tegas Jika Terbukti
Nikel Sulfat: 10.426 ton
Kekayaan: US$ 4 miliar / Rp 65,02 triliun
3. Garibaldi “Boy” Thohir – Merdeka Battery Materials (MBMA)
Lewat MBMA dan tambang PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), Boy Thohir membuktikan kekuatan vertikal industri nikel.
Baca Juga: Sensasi Premium Nokia Z2 Ultra: Desain Elegan Berpadu Kecanggihan Teknologi Terbaru
Produksi 2024:
Limonit: 10,1 juta wmt
Saprolit: 4,9 juta wmt
NPI (smelter RKEF): 82.161 ton
4. Christopher Sumasto Tjia – PT PAM Mineral Tbk (NICL)
Anak dari konglomerat Adi Sumasto ini mencetak lonjakan volume penjualan nikel hingga 995.834 wmt pada Q1 2025, naik 347% YoY.
Baca Juga: Mengintip Gurita Bisnis Nikel: Daftar 4 Konglomerat Pemilik Tambang Nikel di Indonesia
Masa Depan Cerah Tambang Nikel Indonesia